Jumat, 10 Agustus 2012

Lantunan Suci Allah, Dari Allah, dan Untuk Allah

1 komentar

Assalamu’alaikum Wr. WB
Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita bersama – sama mengucap rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah Dzat Yang Maha Pancipta. Khususnya pada Bulan Ramadhan ini. Kali ini saya ingin menyampaikan isi dari ceramah trawih yang telah saya simak pada tanggal 7 Agustus 2012.
Dikisahkan seorang Sholeh yang suatu ketika bermimpi, dalam mimpinya itu dia melihat 100 burung merpati di atas ka’bah. Tetapi ada hal yang aneh pada burung – burung tersebut, mereka tidak berkepala. Maka pergilah Sholeh tersebut pada seorang ahli tafsir mimpi, dan dikatakan bahwa mimpi tersebut dikarenakan si Sholeh telah membaca seratus kali surat Al-Ikhlas tetapi diawal surat Al-Ikhlas tersebut Sholeh tidak membaca Basmalah. Itulah gambaran dari pentingnya sebuah Bacaan Basmalah sebelum membaca surat. Bacaan Basmalah diibaratkan sebuah kepala, sebuah komponen penting dan utama dalam mengawali sebuah bacaan Surat. Tidak hanya membaca surat, tetapi kita dianjurkan membaca Basmalah dalam mamulai segala kegiatan. Agar segala yang kita lakukan senantiasa mendapat Rohmat dan Ridho dari Allah.
                Pada suatu ketika Rasulullah SAW melakukan isra’ dan Mi’raj, dan sampailah Rasul pada Arsnya Allah. Di sana, Baginda Rasul melihat Ars Allah tersebut memiliki 1360 sudut. Panjang dari sudut ke sudut lainnya jaraknya adalah perjalanan kaki selama 1600 hari tanpa henti. Di bawah dari Ars Allah tersebut terdapat 12 padang yang setiap padang luasnya juga dapat ditempuh selama 1600 perjalanan kaki tanpa henti. Padang - padang tersebut dihuni oleh ribuan Malaikat Allah, dan Malaikat - Malaikat tersebut senantiasa memuji Allah dan melantunkan surat Al-Ikhlas.
Tetapi apalah arti pahala dari Allah bagi malaikat yang sudah pasti akan menjadi penghuni surga? Malaikat – Malaikat tersebut berkatalah pada Allah, “ya Allah, berikanlah pahala dari surat Al-ikhlas yang kami baca ini bagi manusia baik laki - laki atau perempuan yang setia memuji Engkau dan membaca Surat Al-Ikhlas”. Oleh karena itu janganlah sekali – kali meremehkan bacaan pendek yang hanya terdiri dari empat ayat tersebut.
Empat ayat pada surat Al-Ikhlas terdapat masing – masing pada sayap Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.

Ayat pertama ”قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَد” Terdapat pada sayap - sayap Malaikat Jibril. Yang diceritakan memiliki 600 sayap.
Ayat kedua “اللَّهُ الصَّمَد ” Terdapat pada sayap – sayap Malaikat Mikail.
Ayat ketiga, “ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَد ” Terdapat pada sayap – sayap Malaikat pencabut nyawa, yaitu Malaikat Izroil.
Ayat keempat, “وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَد ” Terdapat pada sayap – sayap Malaikat Israfil.
                Empat ayat tersebut tidak hanya terdapat pada sayap Malaikat, tetapi juga terdapat pada kening sahabat – sahabat Rasul, seperti Usman Bin Affan, Saydina Ali, Abu Bakar Assidiq, dan Umar Bin Qattab.
                Pahala membaca surat Al-Ikhlas ternyata tidak hanya dari pahala melantunkan dan melihat surat tersebut, tetapi juga dari lantunan Malaikat – Malaikat yang berada di langit Allah. Tidak hanya itu, membaca surat Al-Ikhlas juga akan mendapat pahala – pahalanya orang yang membaca kitab – kitab (asli) Allah, Taurat, Zabur, Injil, dan AlQur’an. (Subhanallah)

Maka, apakah masih kau ragukan kemulyaan Allah dan segala nikmat yang diberikanNYA? Maka, masihkah kau ragukan keajaiban dalam memurnikan keesaan Allah? Maka, masihkah kau ragukan betapa menakjubkannya Surat Al-Ikhlas?

Sedikit yang saya sampaikan, apabila ada kurang dan salah saya mohon maaf. Karena kesempurnaan hanya pada Allah. Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 

One Response so far

  1. Unknown says:

    ini kalau mau dibuat bandingan teman - teman : http://id.wikipedia.org/wiki/'Arsy

    thanks to : wikipedia.org

Leave a Reply