Ternyata di belakang penemuan-penemuan Albert Einstein, rekor manusia tercerdas justru dipegang oleh William Sidis. Albert Eintein memiliki IQ di atas rata-rata orang yaitu 150-200, tetapi William Sidis mencatatkan dirinya dengan IQ tertinggi yaitu 250-300. (Subhanallah)
William lahir pada 1 April 1898 di New York. Bersama Ayahnya Boris Sidis dan ibunya Sarah Mandelbaum Ia menjadi sosok yang sangat mengagumkan dan ajaib. William dapat menguasai delapan bahasa (Latin, Greek, French, Russian, German, Herbew, Tirkish, dan Armenian) pada usia delapan tahun.
Pada tahun 1907, ayah William yang berumur sembilan tahun mendaftarkan Will di Havard University. Meskipun William sempat menolak karena dia masih anak-anak, tapi pada 1909 dia mendapatkan rekor sebagai orang termuda yang belajar di Havard yaitu pada waktu Will berusia sebelas tahun.Di Havard, dia memiliki kemampuan matematika yang sangat tinggi, hal itu membuat orang bangga dan dia mendapat gelar Bachelor Of Arts pada 18 Juni 1914. Dalam menjalani kehidupanya, William Sidis adalah sosok yang acuh pada orang di sekitarnya. Dia memilih mengasingkan diri untuk mengerjakan tugas dan menghitung daripada berkumpul dan mencari teman.
Tak lama setelah lulus, dia sempat mengatakan pada wartawan bahwa dia tidak akan menikah karena menurutnya wanita itu tidak menarik. Meskipun demikian, kemudian dia mengembangkan rasa sayang yang kuat pada wanita muda bernama Martha Foley.
Pada tahun 1923, ayah Will meninggal dengan pendarahan otak. Dan pada 1944, William meninggal dengan penyakit yang sama. Dua tahun sebelum meninggal, dia sempat berusaha menjauh dari matematika yang membuatnya menjadi seorang yang kurang mengerti akan indahnya kehidupan. Diapun mengungkapkan penyesalan dan rasa benci kepada ayahnya.
